Ilmuwan menemukan fosil keseluruhan tubuh serangga terbang tertua di dunia. Jejak lampau berusia 300 tahun itu diperkirakan termasuk nenek moyang capung. Seperti apa?
Berdasarkan sistem penanggalam karbon, serangga yang ditemukan di hutan pinggiran kota North Attleboro, Massachusetts, Inggris, itu termasuk fosil serangga di dunia.
"Penemuan ini sangat langka. Sama seperti kemungkinan untuk menang lotere," ujar pemimpin studi Richard J. Knecht dari Tufts University kepada National Geographic News.
Kelangkaan itu disebabkan rapuhnya tubuh serangga terbang sehngga seringkali ilmuwan hanya menemukan sisa sayap yang tidak berhasil dicerna predator.duniaunik.info
Serangga berukuran sekitar 7,6 sentimeter itu tampaknya terjebak di lumpur sehingga tubuhnya dapat utuh saat ditemukan. Hasil studi diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
sumber
.
Berdasarkan sistem penanggalam karbon, serangga yang ditemukan di hutan pinggiran kota North Attleboro, Massachusetts, Inggris, itu termasuk fosil serangga di dunia.
"Penemuan ini sangat langka. Sama seperti kemungkinan untuk menang lotere," ujar pemimpin studi Richard J. Knecht dari Tufts University kepada National Geographic News.
Kelangkaan itu disebabkan rapuhnya tubuh serangga terbang sehngga seringkali ilmuwan hanya menemukan sisa sayap yang tidak berhasil dicerna predator.duniaunik.info
Serangga berukuran sekitar 7,6 sentimeter itu tampaknya terjebak di lumpur sehingga tubuhnya dapat utuh saat ditemukan. Hasil studi diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
sumber
0 komentar:
Post a Comment