Tanggal 25 November lalu, film horor syur yang diperankan oleh Miyabi, Hantu Tanah Kusir , sudah mulai diputar serentak di bioskop Jakarta. Melihat hal itu, ormas Islam FPI (Front Pembela Islam) langsung melancarkan protes keras kepada Maxima Pictures yang memproduksi film tersebut . Miyabi sendiri sudah berada di Bali untuk langsung terbang ke Jakarta. “Miyabi sudah di Bali kemarin, tapi karena situasinya kurang kondusif, makanya kami meminta manajemennya untuk kembali lagi (ke Jepang),” kata Odi saat dijumpai di kantor Maxima Picture, Mangga Dua Besar, Jakarta Barat, Rabu (1/12) sore.
Habib Fachri, menilai kalau kedatangan Miyabi ke Jakarta hanya mendatangkan bencana.
Demi keselamatan Miyabi, Odi sengaja mengganti strategi kedatangan mantan bintang film porno itu. “Saya sempat mengganti strategi kedatangan Miyabi, saya bilang sama manajemen mereka untuk tak datang dulu. Tiket mereka memang ke Bali, biar nanti bisa ke Jakarta atau langsung balik lagi,” kata Odi yang sudah sama-sama menandatangani kontrak 4 film dengan Miyabi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Fachri, menilai kalau kedatangan Miyabi ke Jakarta hanya mendatangkan bencana. “Kenapa Anda menghadirkan bala, dengan mendatangkan Miyabi enggak aneh kalau nanti air laut naik. Merusak moral, hukumannya bisa dipotong tangan dan kaki. Siapapun dia bintang film porno, maka saya akan berpegang pada ajaran agama. Kalau mencoba untuk merusak moral, saya akan tindak tegas,” ujar Habib Fachri emosi.
sumber http://ruanghati.com/2010/12/02/dihadang-fpi-di-jakarta-miyabi-ternyata-ada-di-bali/
.
0 komentar:
Post a Comment