Nongolnya situs porno di gedung DPR cukup menyita perhatian publik. Awalnya ada yang mengatakan situs dpr.go.id yang dihack. Belakangan ada penjelasan bahwa server di ruangan Ditjen DPR lah yang "disusupi" situs porno sehingga nongol di layar informasi gedung DPR. Situs porno yang dimaksud adalah situs tube8.com.
Lantas bagaimana kerja sang penyusup, berikut penjelasan yang saya kutip dari vivanews.
Modus yang dilakukan pelaku adalah menutup selancar internet milik Internet Explorer (IE). Padahal, selancar IE itu sudah diprogram oleh Sekretariat Jenderal DPR untuk memblokir situs mesum. Dan hanya menampilkan situs resmi DPR.
"Tapi kalau browser IE itu ditutup, dan (pelaku) kemudian mengklik atau membuka IE baru atau firefox yang ada di belakang layar, maka ia bisa membuka situs lain selain DPR," kata Andi Mardinsyah, staf Bidang IT di Pusat Pengkajian dan Pengendalian Data dan Informasi (P3DI).
Bila itu yang terjadi, maka Nining dan P3DI menduga bahwa pelaku pembajakan bisa saja siapapun yang menggunakan kios informasi di lobi Gedung Nusantara III itu.
Alhasil, gambar-gambar porno itu ternyata muncul begitu saja tanpa diklik terlebih dahulu oleh siapapun. Gambar-gambar porno itu pun tidak muncul secara serempak di dua layar kios informasi.
Gambar porno di layar kios informasi kedua baru muncul beberapa saat secara mendadak, setelah gambar porno di layar kios informasi pertama telah hilang dengan sendirinya.
Dengan demikian, tidak mungkin gambar-gambar porno itu dibuka langsung oleh seseorang yang berada di depan kios informasi yang bersangkutan. Gambar : surya.co.id
.
0 komentar:
Post a Comment