Peneliti menemukan sejenis tumbuhan yang hidup sejak zaman es. Jenis pepohonan tersebut masih kuat bertahan hidup hingga sekarang, pada lahan gersang di California.
Pohon yang kemudian  dinamakan Jurupa Oak  tersebut diyakini telah berusia sekira 13.000  tahun, sehingga membuatnya  menjadi tumbuhan hidup tertua di dunia.
Jurupa Oak  terdiri  dari kumpulan semak-semak belukar. Para ilmuwan meyakini hal  tersebut  merupakan efek dari perubahan suhu yang sangat ekstrim saat  mereka  melakukan regenerasi. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily  Mail, Selasa  (29/12/2009).
Tumbuhan tersebut termasuk dalam  spesies Quercus  palmeri atau Oak Palmer. Nama tersebut didapat dari nama  sebuah bukit  tempat spesies tanaman tersebut tumbuh.
Spesies ini juga diketahui dapat  tumbuh  di wilayah yang lebih dingin dan basah. Lokasi tak umum tempat  Jurupa  tumbuh, menjadi petunjuk pertama bagi tim peneliti bahwa tumbuhan   tersebut memiliki asal usul yang tidak biasa.
“Jurupa  Oak tumbuh  secara normal di dataran yang lebih tinggi yang bersuhu lebih  dingin,  serta iklim yang lebih basah,” kata pimpinan studi Jeffrey  Ross-Ibarra.
Peneliti juga  menemukan bahwa oak tersebut  tidak memproduksi benih ataupun buah. Hal  ini menandakan Jurupa Oak  memiliki cara yang tidak biasa untuk  berkembang biak.
Uji coba genetik memperlihatkan bahwa kumpulan batang semak   yang berantakan pada Jurupa Oak merupakan individu tunggal yang   berkembang biak dengan cara mengkloning diri.
.



0 komentar:
Post a Comment