Sungguh beruntung lelaki 60 tahun Hiromitsu Shinkawa. Rumahnya terseret gelombang saat tsunami menggulung kampung halamannya, kota Minami Soma,Fukushima. Selama tiga hari terombang ambing di lautan. Tapi dia selamat. “Saya melarikan diri setelah mendengar tsunami datang,” kata Shinkawa kepada regu penolong seperti dikutip Jiji Press. “Tapi saya kembali mengambil sesuatu di rumah saat itu saya terbawa arus. Saya selamat ketika menggelantung di atap rumah saya.”
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan Shinkawa ditemukan Ahad ini oleh salah satu kapal tim penyelamat Chokai saat terombang ambing di laut wilayah Fukushima. Itu berarti Shinkawa tiga hari bertahan di laut sejauh 15 kilometer dari kota Futaba sambil menunggu penyelamat. Duduk di atas sempalan atap rumahnya, Shinkawa mengayuh dengan tangan. Dari laut, ia dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Lelaki 60 tahun itu sementara masih dirawat di rumah sakit, walau tanpa luka berarti. Ia tak mengetahui keberadaan istrinya yang sudah mengungsi terlebih dahulu. Sementara tempat tinggalnya kini sudah ‘ditelan’ dinding gelombang hingga dua kilometer ke laut, meninggalkan berbagai puing, kendaraan ditutupi lumpur.
Sementara di kota Fukushima, 80 kilometer arah barat laut, masalah pembangkit listrik tenaga nuklir membuat panik penduduk. Mereka memborong makanan di supermarket dan minyak. Jepang telah menyiagakan 100 ribu pasukan, atau 40 persen dari total pasukannya, untuk proses penyelamatan dan pemulihan dengan ratusan kapal, pesawat, dan berbagai jenis kendaraan. Sampai saat ini lebih dari seribuan orang diperkirakan tewas akibat gempa 9 Richter pemicu tsunami setinggi 10 meter Jumat lalu.
0 komentar:
Post a Comment