Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu menyatakan akan menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual dan kekerasan yang dilakukan sejumlah anggotanya terhadap warga Kabupaten Seluma.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bengkulu AKBP Hendrik Marpaung di Bengkulu, Selasa, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut dan akan menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi saat sejumlah warga Desa Pering Baru, Kabupaten Seluma, berusaha mempertahankan tanahnya dari PT Perkebunan Nusantara VII yang didukung oleh aparat kepolisian, Jumat (23/7).
"Kalau cukup bukti pasti akan kami proses dan anggota yang terbukti melakukan pelecehan akan ditindak," katanya.
Sementara itu, video rekaman pelecehan seksual dan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat Kepolisian Resor (Polres) Seluma sejak mulai beredar di jejaring sosial "facebook".
Kejadian yang direkam secara amatir menggunakan kamera telepon genggam itu dengan mudah bisa diunduh pemilik jejaring sosial "facebook".
Salah seorang pemilik warung internet di Kota Bengkulu Sumardi mengatakan, video tindakan kekerasan aparat itu mulai beredar sejak Senin (26/7/2010) malam.
"Banyak yang mengunduh karena penasaran dengan tindakan aparat Kepolisian Resor Seluma dan Polda Bengkulu itu," katanya.[berita8.com]
.
0 komentar:
Post a Comment