Jerman, yang baru meraih posisi ketiga di Piala Dunia, diterpa isu miring. Michael Becker, agen Kapten Michael Ballack, mengatakan ada "sekelompok gay" di Pasukan Panser.
Majalah Der Spiegel mengabarkan hal itu dalam tulisan "New German Men". Meskipun sudah dibisiki nama-namanya, Aleksander Osang, penulis artikel itu, menolak menyebut identitas. "Seorang mantan pemain nasional siap untuk mengungkapkan 'sekumpulan gay' itu," ujarnya seperti dikutip Guardian, Rabu (14/7).
Mengutip Becker, Osang mengatakan gaya main Jerman yang halus dan elegan di bawah asuhan Joachim Loew merupakan imbas dari banyaknya pemain homoseksual. "Beda dengan gaya agresif di masa lalu," katanya.
Asosiasi Sepak Bola Jerman menolak berkomentar atas isu ini. Begitu juga Loew, yang hanya berujar singkat, "tidak akan membungkuk serendah itu."
Meskipun Bayern Leverkusen, klub tempat Ballack merumput, menyatakan tidak memiliki kebencian terhadap homoseksual, homoseksual jadi hal yang tabu di sepak bola. Peneliti memperkirakan 10 persen pemain Bundesliga, liga tertinggi Jerman, tergolong gay. Namun hanya satu pemain yang pernah mengaku, yaitu Marcus Urban, 39 tahun, dari klub divisi dua, Rot-Weiss Erfurt.
Grame Le Saux, 41, bek kiri Inggris, terus menerus dicemooh lawan dan penonton akibat tudingan gay. Padahal dia tidak pernah mengaku sebagai homoseksual, sudah menikah dan memiliki dua anak.
Isu gay juga menimpa dua punggawa Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dan Gerard Pique. Mei lalu, foto mereka beredar luas. Foto itu memperlihatkan keduanya berhadapan dengan pinggang berhimpit dan tangan bertaut. Wajah kedua pemain bertubuh tinggi besar itu cuma terpaut jarak 10 sentimeter.
Namun keduanya membantah sebagai homoseksual. "Datanglah ke ranjangku bareng adik perempuanmu, akan kutunjukan siapa yang gay," kata Ibrahimovic kepada reporter perempuan yang mengonfimasi isu itu.
[tempointeraktif] Gambar : Ibrahimovic-Pique
.
0 komentar:
Post a Comment